Aku seorang mahasiswa semester akhir yang lagi disibukkan dengan skripsi. Dulu sempat bingung liatin kakak tingkat sampai nangis-nangisan nyusun skripsi, padahalkan biasanya juga buatin makalah pakai SKS alias sistem kebut semalam. Tapi kok skripsi dalam berbulan-bulan sampai ada yang beberapa semester belum juga selesai. Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii setelah aku sudah masuk ke daerah ini, ternyataaaaaaaaa astaghfirullah ya. Haha
Penyusunan skripsi itu yang pertama harus kuat mental ya, kuat kalau udah nungguin dosen dari pagi sampai sore dan ternyata dosennya ga mau bimbingan, kuat kalau ditinggal pergi keluar kota sama dosen pembimbing selama berminggu-minggu, kuat hadapin marahnya dosen pembimbing, kuat liatin banyaknya coretan, kuat liatin teman udah pada sidang skripsi, haha. kalau dikatain kuat, ya pasti harus kuat dong, kan dikuat-kuatin. Pada fase ini banyak tupah air mata para mahasiswa semester akhir.
Aku sebenernya udah ada judul dari semester 6 dulu, udah nyusun bab 1 juga dari semester 6. Tapi apa mau dikata kalau tiba-tiba aturan dari fakultas dan prodi berubah. Mau nangis ? mau teriak ? iya mau mau, tapi itu hal yang sia-sia. Toh gakan mempengaruhi skripsi kamu kok. Aku sempat lelah awalnya, sampai-sampai aku menghilang sejenak dari dosen pembimbing, alias pulang kampung Haha. Tindakan aku itu sebenarnya hal yang sangat salah (X), ketika teman-teman lagi semangat-semangatnya nyusun dan para dosen lagi stand by, aku malah berleha-leha.
Fase ini memeng berat ketika baru dijalani, teman-teman tiba-tiba berubah jadi power ranger, eh maksudnya berubah jadi penyendiri semua alias ga mau kumpul-kumpul lagi :'(. Aku jadi ikutan penyendiri, yang diam berhari-hari didalam kosan berhadapan dengan laptop dan tumpukan kertas kertas dan buku referensi. Tapi tenang, fase ini ga bertahan lama kok, hanya kurang lebih 1 bulan dan semuanya kembali ke semula. Teman-teman yang biasa kerja sendiri sekarang udah mulai ngajakin kumpul lagi kok. Nah disini kamu terasa sangat dibantu oleh teman-teman yang sangat baik ini. Ketika lagi bosan, mereka rela kok ngelakuin apapun untuk ngilangin kebosanan kamu. Ketika lagi malas, mereka rela jadi monster yang sangat menakutkan lebih-lebih dari ibunya nobita diserial tv doraemon hahaha. Ketika kita seminar, mereka semua turun tangan mulai bantuin bawa referensi yang seabrek, ngambil nasi kotak ke rumah makan, ngambil kue kotak ke toko kue, nyiapin makanan dan minuman untuk dosen pembimbing dan penguji, dan tidak lupa nyemangatin dari samping. Uncchhh sayang kalian ibu-ibu arisan.
Aku lupa ngenalin ibu-ibu arisannya aku ya, kami ada 9 orang.
- Ria yang kalau lagi mager, gakan beranjak dari tempat tidur dan depan laptop nonton drama korea selama berhari-hari, sampai-sampai pernah hampir pingsan malam-malam karena kelaparan. wkwkwk
- Diatri atau lebih dikenal incim :D, ini cewek punya suara unncchhh menyakitkan telinga. Hahaha. Tapi suaranya buat kita lupa kalau lagi banyak masalah loh
- Sherli, ini si punya basecamp. Cewek manis dari empat lawang ini rela kosannya dijadikan basecamp. Hampir setiap hari pasti kumpul di kosan ini
- Erna, nih cewek paling pintar di pendidikan fisika angkatan 2013 loh, tapi dia ga sombong :*
- Mak vivi, vivi jarang sih kumpul sama ibu-ibu arisan syantik karena ada abah yang mau di urus. hhi . Tapi setiap ada yg mau seminar dia pasti stand by kok
- Monita, momon rumahnya super duper jauh dari unib, jadi momon ga pernah nginap-nginap bareng kita
- Dodo Yossy, dodo ini sikapnya paling dewasa di antara kita dan paling rajin masak loh kalau lagi nginap-nginap
- Junisa, biasanya kita panggil cut. Cewek tomboy dan berpenampilan modis
- dan terakhir aku. haha
Mungkin susah ya dalam penyusunan skripsi gada penyemangat.
Satu lagi nih, dalam menyusun skripsikan pasti waktu tidur kita kurang, jangan lupa di seimbangkan sama pola makan yang sehat ya. Rajin boleh, tapi makan jangan lupa. Kalau badan sehatkan kita juga lebih bersemangat nyusun skripsinya. Kalau bisa, usahain olahraga dipagi hari setidak-tidaknya 5 menit agar badan lebih segar. Dan sekali-kali piknik boleh ya biar ga panik.
Intinya, kita harus kuat mental, rajin-rajin nemuin dosen, dan rajin-rajin nyelsain revisian, jaga kesehatan. Semangat pejuang skripsi
Udah dulu ya, revisian udah nunggu untuk dikerjakan :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar